Oleh FIRNAS
SURABAYA, Indonesia – Kelompok relawan Pasukan 08 yang sejak awal mendukung Prabowo Subianto, kini tengah bertransformasi dari tim kampanye siber menjadi "mata dan telinga Presiden." Bersama dengan sayap medianya, Gareng Petruk, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bahu Prabowo, organisasi ini bersiap memainkan peran baru dalam mengawal pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Rachmad Subowo, Ketua DPD Pasukan 08 Jawa Timur sekaligus Kepala Wilayah Jatim Gareng Petruk, menjelaskan bahwa Pasukan 08 lahir pada tahun 2023 sebagai tim relawan yang bergerak aktif di ranah siber.
"Kami main di media sosial untuk mengangkat marwah beliau (Prabowo Subianto), yang membuat slogan 'gemoy' dengan karikatur-karikatur 'gemoy' itu adalah kami saat itu di Kantor Siber," ungkap Subowo.
Ia menambahkan bahwa struktur dan informasi lebih lanjut mengenai Pasukan 08 dapat diakses melalui www.pasukan08.com.
*Transformasi Pasukan 08: Dari Kampanye ke Pengawasan*
Setelah sukses mengantarkan Prabowo ke kursi kepresidenan, Pasukan 08 tidak bubar. Sebaliknya, mereka kini bertekad menjadi pengawal Koperasi Merah Putih dan bertindak sebagai intermediasi yang siap menjadi perpanjangan tangan Presiden. Untuk penyelesaian masalah hukum, mereka akan didukung oleh LBH Bahu Prabowo, sebuah lembaga yang diizinkan secara khusus menggunakan nama beliau, menunjukkan kedekatan dengan lingkaran kekuasaan.
"Kami menggunakan wajah beliau [Prabowo] di atribut kami," kata Subowo, merujuk pada seragam putih-putih yang khas dari Pasukan 08 yang mungkin sudah sering terlihat publik.
*Gareng Petruk: Media Online dengan Kritik Lugas*
Selain peran advokasi, Pasukan 08 juga memiliki sayap media bernama Gareng Petruk, sebuah media online yang mengedepankan ketegasan dan kritik lugas.
"Berita kami isinya demikian memang. Kita juga ada kritik, di situ kita juga ada guyonan, dan merupakan berita yang terbaru," jelas Subowo.
Untuk mengembangkan biro Jawa Timur, Subowo menggandeng seorang pakar media yang ia sebut sebagai "dokter media" atau "tingkat dewa," mengingat pengakuannya bahwa pengetahuannya pribadi tentang media "baru setingkat TK."
*Sekretariat Bersama di Surabaya*
Dalam langkah konkret pengembangan organisasi, Pasukan 08 DPD Jatim berencana memindahkan kantor sekretariat mereka. Semula berada di Bypass Juanda, kini mereka mencari lokasi di Surabaya untuk memenuhi persyaratan pendaftaran Kesbangpol.
Subowo mengungkapkan kabar gembira dari rapat internal DPD Pasukan 08, di mana mereka telah menjajaki kerja sama dengan seorang "Tuan Tanah" di Jember yang akrab disapa Haji Fauzi. Haji Fauzi, yang disebut memiliki aset ruko kosong di depan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya, telah mempersilakan propertinya untuk digunakan sebagai sekretariat bersama.
"Di sana nanti bisa sebagai sekretariat bersama Pasukan 08, Gareng Petruk, dan LBH BAHU," jelas Subowo.
Ia menambahkan bahwa LBH Bahu sendiri telah memiliki beberapa advokat yang tergabung.
Dengan sinergi antara Pasukan 08 sebagai intermediasi, Gareng Petruk sebagai garda depan media, dan LBH BAHU Prabowo dalam ranah hukum, kelompok relawan ini siap memainkan peran yang lebih strategis dalam mengawal pemerintahan Prabowo Subianto, sekaligus menjadi "mata dan telinga" yang memantau perkembangan di lapangan. (*)
No comments:
Post a Comment