Penyaluran Bansos Tahap Kedua 2025 Dimulai, Kemensos Gunakan Data Tunggal Terbaru
Oleh FIRNAS
Tulisan ini berdasarkan rilis video Kemensos di youtube, Rabu 28/5/2025, jam 20.00 wib
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) secara serentak memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai (sembako) tahap kedua tahun 2025. Penyaluran yang dimulai hari ini, Rabu, 28 Mei 2025, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dan akan menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk pertama kalinya.
DTSEN: Menuju Bansos Lebih Tepat Sasaran
Menteri Sosial, Saefullah Yusuf, menjelaskan bahwa penggunaan DTSEN menjadi terobosan penting dalam penyaluran bansos. "DTSEN adalah data yang mencakup kondisi individu dan keluarga yang menyatu dan lengkap, tentu akan terus dimutakhirkan setiap 3 bulan," ujar Saefullah Yusuf.
Proses pemutakhiran data DTSEN dilakukan bersama Kemensos, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Pemerintah Daerah, serta melibatkan partisipasi masyarakat luas melalui aplikasi Cekbansos. Masyarakat dapat menyertakan data-data yang diperlukan untuk pemutakhiran ini.
Hasil pemutakhiran data menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam daftar penerima. Sekitar 1,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya menerima bansos dinyatakan tidak lagi layak menerima bantuan. Di sisi lain, 1,8 juta keluarga miskin yang sebelumnya belum terjangkau, kini akan masuk ke dalam daftar penerima bansos.
Transparansi dan Efektivitas Program Pemerintah
Saefullah Yusuf menekankan bahwa langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk membuat program bansos lebih tepat sasaran dan memastikan bantuan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
"Ini sekaligus adalah upaya untuk membuat program pemerintah lebih tepat sasaran dan bisa diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan," tegasnya.
Menteri Sosial juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawal penyempurnaan DTSEN dan proses penyaluran bansos. "Sebab dengan data yang akurat, tentu program dan bantuan pemerintah akan tepat sasaran dan efektif meningkatkan kesejahteraan sosial," pungkas Saefullah Yusuf.
Penyaluran bansos tahap kedua 2025 ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan, sejalan dengan semangat Inpres Nomor 4 Tahun 2025. (*)
Berikut link video kemensos
https://youtu.be/kPXXnUHeoKc?si=n7oNNGhV2cdpT4Bp
Selamat menonton
No comments:
Post a Comment