Saturday, August 02, 2025

Anies Baswedan Sambut Kebebasan Tom Lembong, Apresiasi Prabowo dan DPR


JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut gembira kabar pemberian abolisi oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong. Anies secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Presiden dan DPR atas langkah ini, yang disebutnya sebagai penyelesaian atas "ketidakadilan."

Melalui pernyataan tertulis di akun instagramnya  @aniesbaswedan pada Jumat (1/8/2025), Anies menyebut keputusan ini sebagai "kabar melegakan." Ia menjelaskan bahwa dengan abolisi, hukuman Tom Lembong dibatalkan dan seluruh perkaranya dianggap tidak pernah ada, sehingga namanya menjadi bersih.

"Sebagai sahabat, saya amat bahagia melihat Tom hari ini bebas. Maka saya menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bapak Presiden beserta DPR yang telah menggunakan kewenangannya untuk mengakhiri ketidakadilan ini," tulis Anies.

Bukan Kemenangan di Ruang Sidang, Namun Harapan bagi Keadilan

Meskipun mengapresiasi keputusan tersebut, Anies menegaskan bahwa ini bukanlah kemenangan yang diraih di ruang sidang, melainkan "penyelesaian ekstra yudisial melalui jalur konstitusional." 

> Ia menilai keputusan ini menghapus perkara, tetapi tidak menghapus pertanyaan dan keprihatinan publik atas proses hukum yang banyak dipertanyakan sejak awal.

> Anies berharap, keputusan ini menjadi momentum bagi penegakan hukum di Indonesia agar tidak menjadi alat politik.

 "Negara ini terlalu besar untuk menyisakan keadilan hanya bagi mereka yang tenar, punya jaringan, dan mendapat dukungan amat luas dari publik. Maka, hukum di Republik ini harus menjadi pelindung bagi semua, alih-alih menjadi alat tekanan," tegasnya.

Anies juga menyampaikan terima kasih kepada tim hukum, para sahabat, dan masyarakat sipil yang terus menyuarakan kebenaran. "Di negeri ini, keadilan sering butuh suara lantang. Hari ini, suara itu berbuah untuk Tom," tambahnya.

Mengakhiri pernyataannya, Anies menyampaikan pesan hangat kepada sahabatnya. "Selamat pulang ke rumah. Waktu yang hilang tak bisa kembali, tapi hari esok selalu bisa dimenangkan. Kita yakin, pengalaman yang Tom lalui tak akan melemahkan, justru menguatkan," tutupnya.

Penulis: Fim
Jumat, 1 Agustus 2025

No comments: